Manfaat Menjaga Hubungan Dengan Teman Lama

Manfaat Menjaga Hubungan Dengan Teman Lama – Bulan Prapaskah seringkali menjadi waktu bagi kita untuk bertemu kembali dengan teman-teman lama. Terkadang kita kesulitan menemukan waktu yang tepat untuk memulai percakapan dengan teman-teman yang seharusnya bisa menghabiskan banyak waktu bersama kita. Oleh karena itu, tidak jarang bulan suci ini menjadi waktu yang tepat untuk dijadikan sebagai salah satu cara menyambung kembali hubungan yang sudah terjalin.

Setelah dua tahun membatasi kontak tatap muka dengan orang-orang terkasih, kita mempunyai kesempatan untuk berkumpul kembali di tahun ini. Terlepas dari gelombang omikron yang mungkin hadir, kita merasa punya kesempatan untuk bertemu kembali. Jadi, sudah berapa banyak acara yang kamu hadiri? Semoga semua sesi Anda menyenangkan, oke?

Manfaat Menjaga Hubungan Dengan Teman Lama

Pada dasarnya masyarakat masih perlu bersosialisasi, mungkin saat ini kita banyak terbantu dengan media sosial, namun seperti bertemu langsung dan tatap muka saja yang belum. Dalam agama kita sering mendengar ungkapan bahwa persahabatan bisa memperpanjang umur. Salah satu alasannya mungkin karena hubungan dan sosialisasi membantu kita mengurangi stres di kepala.

5 Jenis Pertemanan Yang Kita Butuhkan Dalam Hidup

Pada dasarnya masyarakat masih perlu bersosialisasi, mungkin saat ini kita banyak terbantu dengan media sosial, namun seperti bertemu langsung dan tatap muka saja yang belum.

Tak hanya membantu menjaga kondisi mental kita, ngobrol dengan teman atau saudara juga bisa memberikan manfaat bagi kesehatan fisik kita. Sebuah studi dari Aging Research Center di Stockholm, Swedia menemukan bahwa orang dengan aktivitas sosial yang cukup memiliki risiko lebih rendah terkena demensia. Orang yang umumnya terhubung secara sosial dengan orang lain menunjukkan hasil yang lebih baik dalam tes memori dan kemampuan kognitif lainnya.

Artinya, kita juga perlu terus menjalin pertemanan yang bahagia agar hidup lebih sehat lahir dan batin. Kita tidak perlu menunggu momen yang tepat untuk bertemu teman lama atau saudara, sebenarnya hal itu bisa terjadi kapan saja asalkan kita bisa berkomunikasi dengan baik.

Jika mungkin dalam sebelas bulan ke depan terasa sulit untuk bertemu karena dirasa belum ada waktu yang tepat, maka kita bisa menciptakan waktu tersebut. Namun, terkadang tanpa disadari, beberapa teman kita, atau mungkin kita sendiri, lambat laun menjauh.

Menghadapi Era Digital: Pentingnya Masyarakat Melek Teknologi

Tidak semua hubungan bertahan lama dan kita tidak membutuhkan ini. Tidak ada salahnya untuk terus bertukar kabar di hari-hari yang kita anggap biasa saja

Akan banyak kejadian tak terduga saat kita bertemu kembali dengan teman lama, ada yang mungkin sama, ada pula yang mengalami perubahan di luar dugaan. Bukan berarti kita mengabaikan kehidupan orang lain, namun kembali bertukar kabar dengan orang-orang yang selalu ada dalam hidup kita bisa menjadi alasan untuk mensyukuri kenangan yang kita miliki bersama. Pengalaman dan kenangan pada akhirnya membentuk siapa kita saat ini.

Bukan berarti kita mengabaikan kehidupan orang lain, namun kembali bertukar kabar dengan orang-orang yang selalu ada dalam hidup kita bisa menjadi alasan untuk mensyukuri kenangan yang kita miliki bersama. Pengalaman dan kenangan pada akhirnya membentuk siapa kita saat ini.

Fratiglioni, L., Paillard-Borg, S. dan Winblad, B. (2004). Gaya hidup yang aktif dan terintegrasi secara sosial di akhir hidup dapat melindungi dari depresi. Neurologi Lancet, 3(6), 343-353.

6 Manfaat Memiliki Komunikasi Yang Sehat Dengan Pasangan

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, terkadang kita lupa bahwa yang pada akhirnya kita butuhkan adalah kembali ke akar budaya kuno, menghidupkan kembali filosofi Tri Hita Karana, dimana kita menciptakan keselarasan antara alam, manusia dan Sang Pencipta. Filosofi inilah yang coba diwujudkan oleh Nuanu.

Saat tumbuh dewasa, saya tidak pernah merasa layak untuk dicintai. Mungkin karena aku tidak pernah merasakan kasih sayang yang hangat dari orang tuaku ketika aku masih kecil. Seingat saya, Popo dan Kung-Kung adalah tokoh yang selalu ada sejak saya kecil hingga remaja.

Ingat kapan terakhir kali Anda berbicara dengan ibu atau ayah Anda? Bukan sekedar bertanya sudah makan atau belum lalu selesai tapi perbincangan lebih dalam tentang apa yang sedang kamu lakukan atau coba Hilangkan perdebatan, berikut 2 manfaat berteman untuk kesehatan 21. 2019 Terakhir diupdate: 12 Oktober 2020 Dilihat pada 18 Juni 2019 Waktu membaca: 3 menit

Bagaimana status hubungan Anda saat ini dengan teman atau sahabat Anda? Jika Anda berpisah karena perbedaan, Anda tidak perlu khawatir. Hal ini wajar karena tidak semua hubungan persahabatan berjalan mulus. Ada kalanya mereka bertengkar, salah paham, dan berjauhan untuk sementara waktu.

5 Alasan Pentingnya Menjaga Hubungan Baik Dengan Rekan Kerja Di Kantor Sebelumnya

Apapun alasan pertengkaranmu dengan sahabat, persahabatan tetap perlu dijaga dengan baik. Tak hanya penting menjaga hubungan, kamu juga bisa merasakan manfaat berteman secara lahir dan batin, lho!

Dalam hidup kita tidak bisa hidup sendiri. Manusia adalah makhluk sosial, sehingga apapun keadaannya pasti membutuhkan bantuan orang lain. Dengan kata lain, tentunya Anda juga membutuhkan teman atau pasangan untuk berbagi cerita suka dan duka.

Selama ini mungkin Anda mengira persahabatan hanya sekedar berbagi kesenangan, menjalin hubungan, atau sekadar jembatan menuju kesendirian. Padahal, manfaat berteman sangat besar bagi kesehatan fisik dan mental lho!

Anda mungkin sering mendengar bahwa kita perlu memperbanyak persahabatan agar bisa berumur panjang. Ternyata, itu bukan sekedar rekayasa lho!

Lembaga Kajian Gender

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS Medicine tahun 2010, orang yang memiliki hubungan baik dengan temannya cenderung hidup lebih lama. Faktanya, manfaat persahabatan dalam memperpanjang umur bisa dua kali lipat dibandingkan dengan berolahraga dan sama dengan berhenti merokok. 

Saat Anda merasa stres atau dalam kesulitan, Anda tahu bahwa Anda memiliki teman yang dapat dipercaya dan siap membantu Anda. Ini dapat membantu Anda mengatasi stres dan memecahkan masalah. 

Semakin banyak teman dekat yang Anda miliki, stres Anda akan berkurang. Sistem kekebalan tubuh cenderung lebih kuat sehingga dapat memperpanjang umur Anda.

Ternyata manfaat persahabatan bisa dirasakan secara fisik, terutama bagi hati. Menurut penelitian terhadap 13.600 pria dan wanita dari Swedia, orang yang memiliki sedikit teman memiliki risiko 50% terkena serangan jantung dini. Hal ini menunjukkan bahwa dengan lebih sedikit teman, Anda mungkin terkena serangan jantung lebih cepat. Demikian pula, memiliki banyak teman dapat membantu Anda meningkatkan kesehatan jantung.

2 Manfaat Berteman Bagi Kesehatan, Tak Hanya Mempererat Persahabatan

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of National Medical Association tahun 2009 juga menemukan temuan serupa. Salah satu manfaat berteman adalah terbukti dapat mengatasi stres. Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, stres adalah salah satu pemicu serangan jantung yang paling umum.

Stres dapat menyebabkan peradangan pada arteri di seluruh tubuh, termasuk jantung. Jika tidak ditangani, arteri bisa tersumbat dan meningkatkan risiko aterosklerosis. 

Tanpa adanya teman, stres dapat membuat jantung berdebar kencang dan tekanan darah meningkat. Keadaan ini tentu tidak baik bagi kesehatan jantung Anda.

Sebaliknya, dukungan positif dari beberapa teman bisa membantu menenangkan hati. Faktanya, teman baik membuatmu lebih bahagia di masa depan.

Pentingnya Aktivitas Fisik Bagi Lansia: Menjaga Kesehatan Dan Kualitas Hidup

Nah, kini kamu sudah tahu berbagai manfaat sahabat bagi kesehatan, baik fisik maupun mental. Anda mungkin masih bertanya-tanya, berapa banyak teman yang harus kita miliki agar bisa mendapatkan manfaat maksimal dari teman?

Pada dasarnya, tidak ada patokan khusus berapa jumlah teman yang Anda butuhkan agar bisa bahagia. Tidak peduli levelnya, kecil atau besar, yang penting persahabatan kalian berkualitas.

Hakikat persahabatan adalah kualitas suatu hubungan yang benar-benar erat dan intim. Artinya, Anda dan teman Anda akan saling memberikan masukan yang baik untuk membangun persahabatan yang erat. Tentu saja, lebih baik memiliki sedikit teman baik daripada banyak teman yang hanya ada saat Anda membutuhkannya, bukan?

Tim editorial berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan profesional kesehatan dan menggunakan sumber terpercaya dari organisasi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Manfaat Sosialisasi Pada Lansia: Membangun Jaringan Pertemanan Yang Sehat

Artikel ini hanya untuk informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. menyarankan Anda untuk terus berkomunikasi langsung dengan dokter yang ahli di bidangnya.

Konten ini telah ditulis atau direview oleh tenaga kesehatan profesional dan didukung oleh setidaknya tiga referensi dan sumber terpercaya.

Tim editorial berkomitmen untuk menyediakan konten yang akurat, komprehensif, mudah dipahami, terkini, dan dapat ditindaklanjuti. Anda dapat membaca proses editorial selengkapnya di sini.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar mengenai artikel kami, Anda dapat menghubungi kami melalui WhatsApp di 0821-2425-5233 atau email di [email protected], Jakarta – Sebagai makhluk sosial, tidak ada seorang pun yang bisa hidup sendiri. Di luar keluarga, kehadiran sahabat bisa menjadi sumber kegembiraan, menghilangkan kesepian, bahkan menjaga kesehatan mental. Namun, untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda perlu menciptakan hubungan yang sehat.

Membangun Program Senam Dan Yoga: Mengajarkan Remaja Tentang Kesehatan Mental

Apa hubungan yang sehat itu? Dijelaskan secara sederhana, itu adalah persahabatan yang membawa pengaruh positif, kekuatan dan ketenangan pikiran satu sama lain. Lalu, bagaimana cara membangun hubungan yang sehat? Ayo, lihat lebih lanjut!

Teman yang baik memberi Anda ruang saat Anda membutuhkannya dan mencintaimu dalam suka dan duka. Bukan frekuensi komunikasi yang menentukan kekuatan suatu hubungan, namun kedalaman hubungan serta kedekatan dan rasa hormat yang menjadi ciri hubungan tersebut.

, dan hubungan yang sehat adalah salah satunya. Ketika Anda menganggap diri Anda sebagai teman seseorang, pada dasarnya Anda menawarkan untuk menjadi bagian dari sistem pendukungnya.

Jadi, usahakan untuk selalu ada dan mendukungnya saat dibutuhkan. Jika tidak, jangan heran jika tidak pernah ada saat Anda membutuhkannya. Persahabatan didasarkan pada persatuan dan persahabatan. Jika Anda ada untuknya, dia akan ada untuk Anda.

Olahraga: Menjaga Kebugaran Untuk Kehidupan Yang Produktif Di Desa Margasari

Selain itu, penting juga untuk mempercayainya dan jujur ​​padanya. Jika Anda berbohong padanya, kepercayaannya terhadap Anda akan jatuh. Jika Anda tidak bisa jujur ​​atau merasa perlu bersembunyi